Saham Yang Harus Dibeli Tahun Ini

Dunia saat ini sudah layaknya dunia global. Banyak hal hal yang berbau tekonologi canggih yang berlangsung saat ini. Salah satu nya adalah dari dunia forex trading dan saham. 

Apa yang anda kerjakan tahun ini? Trading atau saham? Apakah anda termasuk pembisinis saham saat ini? 

Jika iya yuk ketahui Saham Apa yang Harus Dibeli di 2023 ini? Saham apa saja yang berpulang bagus untuk kita beli pada tahun ini? Simak ulasan versi www.unjabisnis.net di bawah ini ya...

Awal tahun merupakan langkah yang tepat bagi Anda yang ingin memulai investasi. Salah satu investasi yang cukup populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan yaitu saham. 

Terdapat berbagai jenis saham yang menawarkan keuntungan saat ini. Selain itu, proses pembelian saham lebih mudah dibandingkan dengan jenis investasi lain. Lalu saham apa yang harus di beli di 2023 ini?

Jenis-Jenis Saham yang Menguntungkan di  2023

Bagi Anda yang masih bingung, dan belum mengetahui informasi jenis saham secara lengkap. Berikut beberapa jenis saham yang bisa Anda pertimbangkan keuntungannya.

1. Blue Chip Stock

Blue Chip Stock merupakan salah satu jenis saham yang cukup menguntungkan untuk dibeli pada 2023.  Saham jenis ini sangat disarankan bagi Anda yang memiliki profil risiko rendah.

Saham Blue Chip Stock merupakan saham yang memiliki reputasi, riwayat pertumbuhan dan pembagian deviden yang cenderung lebih stabil. 

Blue Chip Stock biasanya perusahaan yang memiliki total saham diatas Rp 10 triliun yang beredar secara keseluruhan. Beberapa contoh saham Blue Chip Stock yang bisa Anda beli yaitu Astra International, Alfamart, BCA dan aneka tambang.

2. growth stock 

Jenis saham yang bisa Anda beli dan cukup menguntungkan selanjutnya yaitu saham growth stock. Jenis saham ini diterbitkan oleh perusahaan dengan riwayat pertumbuhan penghasilan atau laba yang lebih cepat dibandingkan dengan industrinya.

Contoh saham growth stock yang ada di Indonesia yaitu saham Sido Muncul, XL Axiata atau EXCL, Wijaya Karya atau WIKA, Wismilak Inti Makmur atau WIIM, dan yang lainnya. Sedangkan saham growth stock di Amerika yang cukup terkenal dan terpopuler yaitu Facebook, dan Amazon melalui industri berbasis layanan teknologi.

Keuntungan dari saham growth stock yaitu dapat dijadikan sebagai salah satu investasi yang cukup panjang. Selain itu, meski kondisi ekonomi tidak stabil namun perusahaan dengan saham  growth stock memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan saham lainnya.

3. Speculative Stock

Bagi Anda yang memiliki profil risiko high risk, maka saham jenis speculative stock sangat cocok untuk Anda beli pada tahun 2023 ini. Seperti yang diketahui bahwa semakin tinggi resiko, maka akan semakin besar peluang keuntungannya.

Saham jenis speculative stock menawarkan laba atau keuntungan yang relatif besar sesuai dengan tingkat resikonya. Beberapa contoh saham  speculative stock yang bisa Anda beli antara lain saham farmasi, saham pasar berkembang, dan saham bahan langka.

4. Cyclical Stocks

Cyclical stock merupakan saham yang secara keseluruhan dipengaruhi oleh makroekonomi. Jenis saham ini tergolong menguntungkan di beberapa situasi tertentu. 

Contoh dari jenis saham cyclical stock adalah saat kondisi ekonomi membaik, maka seseorang akan membeli mobil. Sedangkan saat kondisi ekonomi sedang tidak baik, maka orang tersebut akan melakukan perbaikan mobil dibandingkan harus membelinya.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan saham cyclical stock yaitu Apple, Disney, American Express, dan Exxon Mobil.

5. Counter Cyclical Stocks

Saham jenis counter cyclical stocks merupakan saham dengan kondisi paling stabil meski perekonomian tidak stabil. Saham jenis ini sangat menguntungkan terutama dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif. 

Hal tersebut dikarenakan saham counter cyclical stocks tidak dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi. Saham jenis ini sangat cocok untuk Anda beli saat situasi sedang mengalami resesi seperti tahun 2023 saat ini.

Beberapa contoh saham counter cyclical stocks yaitu saham dari perusahaan yang memproduksi produk kebutuhan sehari-hari seperti Indofood, Mayora, Unilever, dan kelapa sawit.

Tips Membeli Saham 2023

Apakah Anda sudah memiliki gambaran tentang saham yang akan dibeli di 2023 ini? Jika iya, maka selanjutnya Anda perlu membuka rekening untuk pembelian saham dari perusahaan sekuritas. 

Namun, sebelum membuka rekening dan melakukan pembelian saham.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam memilih perusahaan sekuritas untuk membeli saham.

1. Cek Kualitas dan Legalitas

Sebelum membeli saham pada perusahaan sekuritas, maka Anda harus memastikan perusahaan tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia. Selain itu, cek juga kualitas perusahaan berdasarkan riwayat perusahaan di pasar modal.

2. Perhatikan Biaya Transaksi

Tips selanjutnya Anda harus memperhatikan biaya transaksi yang ditetapkan sebelum melakukan proses transaksi jual beli. Jual beli sekuritas yang normal berkisar antara 0,15%-0,25% hingga 0,25%-0,35%. Pilih dengan biaya transaksi paling murah, atau sesuaikan dengan kebutuhan.

3. Pilih Fasilitas yang Sesuai

Terakhir, Anda bisa pilih sekuritas dengan fasilitas sesuai yang Anda butuhkan. Fasilitas sekuritas biasanya berupa aplikasi online, mobile, dan web. Pilih sekuritas yang memberikan fasilitas tersebut, agar mempermudah Anda untuk melakukan pengecekan harga pasar modal.

Demikian sekilas pembahasan tentang lengkap tentang saham. Anda bisa pilih jenis saham berdasarkan tingkat profil risiko yang Anda miliki. 

Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips memilih saham, agar terhindar dari oknum yang sering mengatasnamakan perusahaan saham. Semoga membantu.